Polsek Nyalindung Polres Sukabumi Lakukan Sambang Warga Desa Wangunreja untuk Peningkatan Kamtibmas

Nyalindung, Sukabumi – Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat dan meningkatkan keamanan di wilayah Desa Wangunreja, Polsek Nyalindung melalui Bhabinkamtibmas Aipda Sutrisno, S.Pd, melaksanakan kegiatan Sambang Warga (Cooling System) yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB hingga selesai, bertempat di Kantor Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung.

Pada kesempatan tersebut, Aipda Sutrisno menyampaikan beberapa himbauan Kamtibmas kepada warga, antara lain untuk mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba dan tawuran. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga mengimbau warga agar lebih aktif mendukung program prioritas pemerintah terkait ketahanan pangan, serta menghimbau agar tidak ada yang terlibat dalam permainan judi online atau kartu.

Baca juga: Patroli Dialogis Polsek Nyalindung Tingkatkan Kesadaran Kamtibmas Menjelang Pemilukada 2024

“Kami juga mengingatkan kepada warga untuk memperbaiki saluran irigasi atau selokan yang tersumbat, karena hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya bencana seperti banjir bandang dan pergerakan tanah. Selain itu, kami mengajak warga untuk selalu siap siaga dalam menghadapi kemungkinan bencana yang dapat terjadi di wilayah ini, ” ujar Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono, S.Kom.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kondusif, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka, serta kesadaran akan pentingnya menjaga situasi yang aman dalam menghadapi berbagai potensi ancaman bencana alam.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Desa Karangjaya Polsek Gegerbitung Polres Sukabumi Laksanakan Giat DDS, Berikan Himbauan Kamtibmas dan Antisipasi Kejahatan

Kapolsek Nyalindung menambahkan, "Kegiatan seperti ini penting untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat dan untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas yang dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam."